Densus 88 Dikabarkan Tangkap Sejumlah Terduga Teroris di Padang

Ilustrasi.

Risalahrakyat.com - Datasemen Khusus 88 Antiteror atau Densus 88 dikabarkan menangkap sejumlah terduga teroris di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Informasi yang dirangkum TribunPadang.com, penangkapan tersebut terjadi di tiga titik di wilayah Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Kabar yang didapat di lapanga, penangkapan tersebut dilakukan sejak Selasa (21/7/2020) malam.

Lokasi terakhir yang didatangi Densus 88 berada di sebuah kontrakan di RT 04/RW 13, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.

Ketua RT setempat, Marsel Syam membenarkan bahwa tim Densus 88 mentadangi daerahnya.

Kata dia, Densus 88 tersebut datang dengan 5 unit kendaraan.

Ada sebanyak 30 orang personel, beberapa di antaranya membawa senjata laras panjang.

Para personel yang datang, kata dia, mengenakan penutup wajah, sehingga ia tak bisa mengenalinya.

"Peristiwa itu tepat di depan rumah saya, saat itu tidak diperbolehkan merekam atau mengambil gambar," sebut Marsel Syam, Kamis (23/7/2020).

Dikatakannya, Densus 88 tersebut telah lebih dulu mengamankan warganya berinisial H.

"Katanya telah lebih dulu diamankan di Medan, dan di sini mencari barang bukti," ujarnya.

Saat itu, ia ikut mendampingi bersama pihak terkait. Namun, tidak ada menemukan hal yang mencurigakan.

"Saat itu yang ditemukan dan disita berupa alat-alat untuk ke ladang yaitu parang, cangkul dan gergaji," sebutnya.

Selain itu, juga ikut diamankan beberapa HP bekas sekitar lima unit yang disaksikan oleh istri dari yang diamankan.

"Istrinya juga terkejut melihat Polisi datang begitu banyak," sebutnya.

Marsel Syam mendapatkan informasi, jumlah terduga teroris yang diamankan di sejumlah titik di Padang sebanyak 6-7 orang.

Lurah Balai Gadang, Yulfrizal Maas saat dikonfirmasi, enggan memberikan keterangan.

Hanya saja, dirinya membenarkan informasi tersebut.

"Kalau mau tanya lebih lanjut, coba tanya ke pihak kepolisian," ujarnya.

Ia hanya menyebut, bahwa penangkapan tersebut ada di tiga titik sekitar pukul 20.00 WIB.

Sejumlah warga di lokasi penangkapan, seperti yang berada di simpang dekat Lontong Malam, mengetahui kedatangan pihak kepolisian.

"Ada yang diamankan, tapi saya tidak tahu. Waktu itu tidak boleh mendekat. Bertanya terkait apa juga tidak diberi tahu," ujar warga yang enggan menyebutkan namanya. 

Hingga berita ini diturunkan, TribunPadang.com masih berupaya untuk meminta keterangan dari pihak kepolisian. 

Sumber: Tribun Padang