Waspada! Terjadi Pembegalan Di Sarolangun

Pendamping desa yang menjadi korban begal di Sarolangun 
Risalahrakyat.com - Seorang perempuan yang berprofesi sebagai tenaga pendamping desa di Sarolangun jadi korban begal.

Perempuan tersebut hampir saja terluka pada bagian wajah oleh pelaku yang diduga begal.

Pelaku bersenjata itu berhasil merampas barang milik korban, berupa motor, dan barang berharga lainnya.

Usai barang berharga habis dirampas, korban tak kuasa menahan tangis dan mendapatkan pertolongan oleh warga sekitar.

Kejadian itu dialami oleh Nina Nurlina (28), Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Singkut.  Dia menjadi korban begal pada Rabu (15/7) siang.

Menurut Nina, saat itu dia ingin pergi untuk melakukan pendampingan karena ada pembagian bantuan BLT di perbatasan Desa Argosari Kecamatan singkut

Katanya, memang kondisi di perbataan desa saat itu tidak banyak orang lalu lalang. Hanya melihat pengendara vixion merah sebanyak dua orang laki-laki tak dikenal.

Saat itu, Nina belum merasakan kecurigaan yang mendalam. Namun, saat melihat gerak gerik dua orang pengendara vixion itu.

Nina langsung memutarkan arah perjalanannya. Tak disangka, dua orang tak dikenal itu semakin mendekatinya.

Saat itu juga, Nina memacu motornya dengan kecepatan tinggi, karena cemas mereka mengikuti dari belakang.

Motor yang dikendarai Nina hilang kendali, dan dia terjatuh di selokan.

Saat itu pelaku diduga begal itu langsung menghampiri nina dan mengacungkan senjata ke arah wajah nina. Sangking ketakutan, dan jalanan sepi, Nina tidak bisa berbuat perlawanan.

"Tapi pas saya mutar arah, tampak pelaku ngebut, karena saya panik, malah saya masuk ke parit di pinggir jalan itu. Motor menghimpit saya. Dia (pelaku, red) turun sambil nodong pakai pisau," ujarnya.

Cemas, ketakutan dan tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, dengan terpaksa Nina harus menyerahkan kendaaran motor beatnya.

Pelaku juga berhasil merampas tas yang berisikan handpone, dan dokumen penting.

Sementara itu, Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (TA-PSD) Sarolangun, Qomaruddin, menyanyangkan kejadian pembegalan yang telah menimpa PLDnya.

Apalagi ketika itu korban sedang di perjalanan, melaksanakan tugas menuju desa dampingannya.

Meskipun pelaku tidak melukai, tapi katanya, kerugian yang ditimbulkan tidak sedikit.

"Kita berharap pelaku ditangkap secepatnya. Ditindak sesuai hukum yang berlaku. Agar kedepan kejadian sama tidak terulang, termasuk ke pendamping kita lagi," ujarnya.

Sumber: Tribun Jambi

Posting Komentar untuk "Waspada! Terjadi Pembegalan Di Sarolangun"