Facebook Lakukan Uji Format Video Pendek Mirip TikTok

Ilustrasi.

Risalahrakyat.com - Meski gagal dengan Lasso dan juga belum lama telah merilis Reels untuk Instagram, Facebook kembali mengujicoba format video pendek bergaya TikTok di aplikasi utama Facebook. Dan pengujian ini ditujukan untuk salah satu pasar terbesarnya di India.

Dilansir detiKINET dari TechCrunch ujicoba ini menunjukkan 'Short Video' (video pendek) yang memiliki bagian khusus dalam News Feed. Di atasnya terdapat tombol "Create" untuk mengetuk membuat kamera Facebook atau menelusuri video pendek dari pengguna lain dengan menggesek ke atas.

"Kami selalu menguji alat kreatif terbaru sehingga kami dapat mempelajari tentang bagaimana orang ingin mengekspresikan diri. Video berdurasi pendek sangat populer dan kami mencari cara baru untuk memberikan pengalaman ini agar orang terhubung, membuat dan berbagi di Facebook," kata juru bicara Facebook, dikutip dari Antara, Sabtu, 15 Agustus 2020.

Matt Navara, Konsultan Media Sosial pertama kali yang mengatakan pengujian fitur ini dilakukan Facebook setelah TikTok dilarang di India sejak akhir Juni 2020.

Facebook meluncurakn Reels di India bulan lalu, beberapa minggu sebelum meluncurkan ke negara lainnya. Sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan keterlibatan harian layanan Facebook di India meningkat lebih dari 25% sejak TikTok diblokir.

Sejumlah startup lokal, termasuk ShareChat yang didukung Twitter dan layanan streaming Gaana dan MX Player dari Times Internet telah meluncurkan aplikasi mandiri atau fitur terintegrasi untuk mereplikasi pengalaman sosial yang disediakan TikTok kepada pengguna dalam beberapa pekan terakhir.

Aplikasi lokal mengklaim telah menambahkan puluhan juta pengguna baru selama periode tersebut. YouTube juga telah mempersiapkan fitur serupa namun masih dalam tahap uji coba, untuk lebih banyak pengguna di India dalam beberapa pekan terakhir.

Saat ini TikTok tengah berusaha untuk masuk kembali ke pasar India di mana ByteDance diketahui melakukan pembicaraan dengan India Reliance Industries untuk menjual saham bisnis lokal TikTok.

Sumber: Detik