Prediksi Tunggal Putra dan Ganda Putra di BWF Tour Final Bangkok



Risalah Rakyat - Perjalanan ke BWF World Tour Final di Bangkok telah ditutup dengan gelaran dua seri Thailand Open yaitu Yonex dan Thailand Open 2021.  Dari semua Negara, Malaysia merupakan Negara yang paling banyak meloloskan 6 perwakilan disusul dengan Indonesia dan Korea yang meloloskan 5 perwakilan dan Chinese Taipe, Thailand dan Denmark yang meloloskan 3 perwakilan.

Pada perhelatan ini, Indonesia meloloskan masing-masing satu tunggal putra, ganda putra, ganda putri dan dua ganda campuran.

Ada hal menarik dari wakil tunggal putra Indonesia, di mana lolosnya ia ke seri BWF Wold Tour Final kali ini karena kurang beruntungnya Lee Cheuk Yiu. Ia mampu dikalahkan oleh Hans Kristian Vittinghus dengan pertandingan dramatis di babak Perempat Final Toyota Thailand Open. Seperti yang kita ketahui pertandingan ini sedikit kontroversi karena dalam pertandingan tersebut terlihat raket Vittinghus mengenai raket, tapi line judge dan wasit tidak menganulir poin Vittinghus. Hal ini membuat Lee Chiuk Yiu kesal hingga membanting raketnya.

Mungkin, kejadian ini merupakan hal menyakitkan yang harus dirasakan Lee Cheuk Yiu karena hal yang sama pernah terjadi dan menguntungkan dirinya. Namun, saat itu korbannya Anthony Ginting yang harus menelan kekalahan di final Hongkong Open, sehingga Ginting harus puas dengan posisi runner up. Bedanya ketika itu ginting menghadapinya dengan senyuman.

Peluang Anthony Gingting di BWF Tour Final terbilang sulit. Meskipun tanpa kehadiran Kento Momota dan Shi Yu Qi. Pemain dari Negara lainnya, terbilang lawan yang cukup sulit bagi Ginting apalagi ia lolos bisa di bilang sedikit beruntung karena Rasmus Gemke tidak dapat berpartisipasi karena wakil Denmark sudah mencapai kuota yakni dua wakil teratas.

Lawan terberat bagi Ginting adalah Dua Denmark viktor Axelsen dan Anders Antonsen. Viktor Axelsen, seperti yang kita ketahui baru saja mencatatkan namanya sebagai tunggal putra pertama yang berhasil memperoleh 3 gelar Super 1000 All England, Yonex dan Toyota Thailand Open. Secara teknik Ginting sebenarnya memiliki teknik yang jauh lebih baik disbanding dengan Axelsen, namun secara pertahanan dan konsistensi Axelsen jauh mengungguli Ginting.

Untuk Anders Antonsen, sepertinya Ginting juga unggul atas pemain ini. Sama-sama muda, keduanya hanya butuh pengalaman untuk menjadi bintang. Jika bertanding dengan Antonsen, rasanya Ginting bisa menang dengan pemain muda Denmark ini.

Lawan terberat lainnya adalah Chou Tien Chen. Runner Up All England 2020 ini merupakan pemain yang sangat ulet dan pantang menyerah. Tapi, Ginting yang memiliki rekor pertemuan lebih baik diyakini akan mampu mengatasi Chou Tien Chen. Hal yang harus dibangun oleh ginting adalah mental dan daya Juang, karena pertemuan terakhir dengan Axelsen ia sudah mampu unggul namun mampu disalip di set ketiga ketika point-point kritis.

Di Sektor Ganda Putra, Indonesia hanya berharap dengan Ahsan Hendra yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ini, setelah Keviin markus gagal tampil setelah Kevin Sanjaya positif Covid dan Fajar Rian tak mampu lolos karena pemampilan buruk di dua seri Thailand Open. Meskipun menampilkan hasil yang tidak sesuai target, bagi pemain sekelas Ahsan Hendra sebenarnya tak ada pemain yang perlu ditakuti. Bagi Daddies mungkin saja unggulan satu asal Chinese Taipe Lee Yang/Whang Chi-Lin yang baru saja menjadi juara di dua seri Thailand Open dan mengalahkannya pekan lalu di semifinal. Ganda asal Korea Choi Solgyu/Seo Seung Jai diyakini juga akan membuat repot Ahsan Hendra karena dua pertemuan terakhirnya, Ahsan Hendra harus menelan kekalahan.


Posting Komentar untuk "Prediksi Tunggal Putra dan Ganda Putra di BWF Tour Final Bangkok"