Anies Jelaskan Alasan Kasus Corona di DKI Melonjak

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan alasan kasus virus corona di ibu kota kembali melonjak di masa penerapan PSBB transisi.
Risalahrakyat.com -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan alasan kasus virus corona (covid-19) di ibu kota kembali melonjak di masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Kasus positif covid-19 pada Selasa (9/6) kemarin diketahui mencapai 232 kasus.

Menurut Anies, penambahan kasus tersebut berasal dari pasien positif dan pelacakan aktif pasien tanpa gejala.

"Kemarin rekor Jakarta. Tapi rekor ini sesungguhnya 113 itu pasien dan 110 itu active tracing. Jadi yang 110 positif itu bukan orang bergejala," ujar Anies dalam tayangan Mata Najwa yang ditayangkan di Trans7, Rabu (10/6).

Anies menegaskan, sejak Minggu (7/6) lalu Jakarta telah melakukan testing covid-19 dua kali lipat dari biasanya. Peningkatan testing ini dilakukan seiring dengan penerapan PSBB transisi yang membuka aktivitas dan sejumlah sektor secara bertahap.

"Kita sejak hari Minggu testing dua kali lipat lebih banyak karena memang protapnya begitu. Ketika kita melakukan pelonggaran, maka kemampuan testing harus ditingkatkan," katanya.

Anies mengklaim saat memutuskan menerapkan PSBB transisi, maka pihaknya juga harus menyiapkan fasilitas kesehatan karena kasus berpotensi melonjak. Selain itu kuota testing di puskesmas, kata Anies, juga ditingkatkan hingga berpengaruh pada penambahan jumlah kasus positif.

"Jadi kira-kira ketika mendengar angka naik, dilihat dulu ini pasien atau active tracing," ucap Anies.

Pada 9 Juni kemarin, Jakarta mencatatkan rekor baru penambahan kasus tertinggi yang mencapai 232. Tambahan kasus ini disebut sebagai jumlah tertinggi sejak kasus pertama muncul di Jakarta pada 3 Maret 2020.

Pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta sempat menyebutkan bahwa lonjakan kasus itu terjadi karena pemeriksaan sampel dari beberapa laboratorium swasta tertunda. Pasalnya, laboratorium pada Sabtu-Minggu libur sehingga spesimen baru dikerjakan pada Senin, 8 Juni. 

Sumber: CNN Indonesia