Dua Orang Dokter PDP Covid-19 di Jawa Timur Meninggal Dunia
Ilustrasi Pemakaman. |
Risalahrakyat.com -- Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengabarkan dua dokter asal Jawa Timur yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona wafat.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya sejawat kami, Deni Dwi Yuniarto dan Dibyo Hardianto," ujar Ketua IDI, Daeng M Faqih dalam keterangan tertulisnya.
Lihat juga: Catatan IDI: 35 Dokter Meninggal Dunia Selama Pandemi Corona
Melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Humas IDI Halik Malik membenarkan kabar dua dokter tersebut meninggal dalam status PDP Covid-19.
"IDI wilayah Jatim mengabarkan bahwa keduanya meninggal dengan status PDP Covid-19," kata Halik.
Kedua dokter tersebut adalah pengurus IDI. Deni Dwi Yuniarto merupakan pengurus IDI cabang Sampang dan Dibyo Hardianto pengurus IDI cabang Bangkalan.
Deni dinyatakan berpulang pada Senin (15/6), sementara Dibyo berpulang pada Minggu (14/6).
Halik mengatakan keduanya telah melakukan pemeriksaan menggunakan metode swab tes.
"Sudah swab, hasilnya belum keluar," katanya.
Berdasarkan data IDI, hingga Jumat (12/6) ada 35 dokter yang meninggal dunia selama pandemi covid-19. Jumlah itu termasuk dokter yang positif Covid-19 maupun terindikasi atau masih dalam pengawasan.
Sebagian dokter yang meninggal adalah yang bertugas menangani pasien Covid-19. Mereka diduga tertular pasien Covid-19 saat bertugas atau saat melayani pasien umum yang berkunjung.
Beberapa kali kasus dokter meninggal juga terjadi lantaran pasien Covid-19 yang tak jujur dengan riwayat penyakitnya.
Sumber: CNN Indonesia