Al Haris: Anak Sekolah dimasa New Normal Harus Dapat Izin Orang Tua

Bupati Merangin Al Haris saat meninjau aktivitas belajar di SMPN 4 Kabupaten Merangin, Selasa (14/7).
Risalahrakyat.com -- Aktivitas sekolah di Kabupaten Merangin sudah mulai dilaksanakan, namun harus dengan protokol kesehatan.

Menggunakan masker, jaga jarak, selalu mencuci tangan dan lain sebagainya. Meski demikian, pemerintah Kabupaten Merangin memberikan toleransi kepada siswa yang belum ingin mengikuti belajar dengan cara tatap muka.

Bupati Merangin Al Haris saat meninjau aktivitas belajar di SMPN 4 Kabupaten Merangin, Selasa (14/7) menyebut jika masih ada orangtua yang masih ragu anaknya masuk sekolah di masa tatanan baru ini, orangtua boleh tidak mengizinkan anak tersebut tidak sekolah.

"Kita tidak mau dalam kondisi begini Ayah bundanya belum ikhlaskan anaknya sekolah," kata Haris.

Meski demikian, Haris meyakini jika kondisi di sekolah benar-benar sudah steril, di mana setiap sekolah harus menyiapkan tempat cuci tangan, memastikan mereka semua menggunakan masker, mengatur jarak di dalam kelas bahkan mengatur waktu belajar.

Selain itu, peserta didik juga harus membawa bekal dari rumah, dan jangan jajan di sembarang tempat.

Katanya, pihaknya mengatur sift untuk belajar mengajar dimana sebagian siswa melakukan pertemuan tatap muka, sebagian belajar dengan sistem daring, dan ini akan bergantian pada keesokan harinya.

Selain itu dalam satu kelas jumlah siswa yang belajar juga dikurangi, biasanya lebih dari 20 sekarang tinggal 16 orang lagi.

"Kalau anak-anak ini bisa melalui ini semua, Saya yakin nanti kelak mereka akan menjadi anak-anak yang kuat, karena mereka hidup di tengah-tengah pandemi," kata Haris.

"Dia bisa punya cara untuk menghindari ini, dan insya Allah dia akan menjadi anak-anak yang kuat," lanjutnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi

Posting Komentar untuk "Al Haris: Anak Sekolah dimasa New Normal Harus Dapat Izin Orang Tua"