Remaja Yang Sempat Viral Karena Retas Situs Nasa Dikeroyok

Putra Aji Adhari, siswa kelas 2 MTS Manbaul Khair, Ciledug, Tangerang dikabarkan bisa meretas situs milik National Aeronautics and Space Administration ( NASA), KPU, BCA, Bank Mandiri, dan Bank Jateng pada 2019. Kini sang peretas dikabarkan kritis akibat dikeroyok oleh orang tak dikenal.
Risalahrakyat.com - Pada 2019 lalu masyarakat dihebohkan dengan sosok Putra Aji Adhari.
Saat itu Putra Aji Adhari berusia 15 tahun dan masih aktif beklajar sebagai siswa kelas 2 di MTS Manbaul Khair, Ciledug, Tangerang.

Namanya menjadi dikenal lantaran bisa membobol situs milik National Aeronautics and Space Administration (NASA).

Namun kini berita buruk datang dari Putra Aji Adhari.

Sang whitehat hacker atau peretas yang tidak bertujuan untuk tindakan kriminal tersebut dikabarkan terbaring di rumah sakit dengan kondisi kritis.

Penyebabnya adalah aksi pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Putra Aji Adhari pada Rabu (22/7/2020).

Kapolsek Ciledug, Kompol Ali Yusron mengatakan, petugas sudah mengamankan pelaku pengeroyokan terhadap Putra Aji Adhari.

"Intinya Polsek Ciledug sudah mengamankan satu pelaku dan yang lain dalam proses lidik gitu saja dulu," kata Ali saat dikonfirmasi kepada Wartakotalive.com, Jumat (31/7/2020).

Sebelumnya oleh keluarga, Putra Aji Adhari sempat dirawat di RS Sari Asih, Ciledug, Kota Tangerang.

Sebelum akhirnya Putra Aji Adhari dibawa ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur, Jumat (31/7/2020).

Ayahanda Putra Aji Adhari beri klarifikasi soal kondisi sang putra
Menurut ayahanda Putra, Darso, setelah dirawat sehari di RSPON, kondisi buah hatinya belum pulih.

"Kondisnya masih sama dari yang di RS Sari Asih. Koma sih enggak, sudah sadar, cuma ya masih ada yang kurang, enggak kayak semula gitu waktu sehat," kata Darso saat dihubungi, Sabtu (1/8/2020).

Darso menjelaskan, perawatan medis secara intensif dibutuhkan sang anak karena kondisi luka parah akibat pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal.

Dia mengatakan, luka parah hampir di sekujur tubuh Putra hingga membuatnya tak berdaya dan terbaring di ranjang rumah sakit.

Luka-luka yang dialami putranya itu, kata Darso, akibat senjata tajam dan benda tumpul.

"Ada luka di bagian kepala, kaki kiri dan kanan, dada. Ya orang penganiayaan begitu. Ada luka (senjata tajam-Red) yang bagian lutut kiri dan kanan, kaki," ungkap Darso.

"Yang parah itu senjata tumpul yang di kepala di bagian kuping samping kiri," lanjutnya.

Putra Aji Adhari sang peretas NASA dan beberapa instansi di Indonesia
Sebelumnya telah diberitakan di Kompas.com, Putra Aji Adhari berhasil meretas situs milik National Aeronautics and Space Administration ( NASA).

Tak hanya itu, Putra Aji Adhari juga mengaku sudah dua kali meretas data milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dijelaskannya, bahwa tingkat kesulitan meretas situs badan penyelenggara pemilu tersebut berlevel sedang.

Tak jauh beda dengan situs-situs pemerintah lainnya.

"Yang pertama itu (ditemukan celah meretas) masih tahun ini, tetapi enggak ingat bulannya," kata Putra kepada Kompas.com saat ditemui di kediamannya, Tangerang, Minggu (7/4/2019).

Dua kali meretas situs KPU, Putra Aji Adhari segera melaporkan temuannya pada Badan Siber dan Sandi Negara untuk disampaikan ke developer situs KPU.

Tak hanya itu, Putra Aji Adhari juga memberikan laporan kepada pihak kepolisian yang sempat mengunjunginya.

"Kalau ke Polri karena kontak pribadi terus langsung disampaikan ke developer KPU. Jadi lebih cepat tuh tanggapannya," kata Putra.

Kemudian diklarifikasi oleh KPU bahwa situs yang diretas bukan situs resmi mereka yang beralamat kpu.go.id.

Putra Aji Adhari rupanya telah meretas situs milik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) milik KPU, ppid.kpu.go.id.

Selain NASA dan KPU, Putra Aji Adhari juga dikabarkan sempat berhasil meretas beberapa instansi besar.

Di antaranya adalah BCA, Bank Mandiri, dan Bank Jateng.

Sumber: Tribunnews




Posting Komentar untuk "Remaja Yang Sempat Viral Karena Retas Situs Nasa Dikeroyok "