Benarkah Raja Thailand Mualaf?



Risalah Rakyat -  Belakangan ini beredar lagi broadcast tentang mualafnya Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. Broadcast yang sama dengan foto yang sama juga beredar sejak 2016.

Dalam pesan berantai yang ramai lagi sejak pertengahan pandemi corona tahun lalu, tampak Raja Thailand sedang berdoa dengan cara Islam pada sebuah acara. 

Disebutkan, Raja Thailand dan istrinya berdoa agar pandemi virus corona segera berakhir. Kini, foto yang sama beredar dengan narasi Raja Thailand mualaf.

Raja Thailand sejak diangkat sebagai putra mahkota memang dikenal dekat dengan kaum Muslim terutama di Thailand Selatan. 

Benarkah foto dan broadcast yang beredar ramai lagi sejak tahun 2020 itu menunjukkan Raja Thailand seorang mualaf?

Dari penelusuran Republika, isu Raja Thailand menjadi muslim sudah beredar sejak 2016. Raja Thailand, seperti diungkap BBC News pada Oktober 2016 mengutip Ahmad Umar, wakil rektor Universitas Fatoni, Patani, Vajiralongkorn memang memberikan perhatian yang lebih kepada masyarakat minoritas di selatan.

"Beliau banyak memberi perhatian pada masyarakat Islam, mengenai banyak hal dan memberi perhatian dan sokongan. Sebagai contoh, kampus Universitas Fatoni diresmikan (sekitar 10 tahun lalu) oleh beliau, hubungan kita dengan putra mahkota sudah lama," kata Ahmad kepada BBC Indonesia.

"Kalau majelis (kantor) peringkat negara, beliau dipertua, dan majelis agama Islam di Thailand ada (memiliki) hubungan dengannya," tambah Ahmad.

Mengenai foto dan video Raja Thailand berada dalam komunitas Muslim dan dalam posisi berdoa, diambil saat sang Raja menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara peringatan Maulid Nabi SAW ini rutin digelar setiap tahun, dan Raja Thailand menghadirinya pada 3 April 2019. 

Raja Maha Vajiralongkorn ikut meresmikan acara peringatan Maulid Nabi SAW ini. Konferensi ini juga dihadiri oleh beberapa delegasi negara, termasuk Indonesia.

Pada Maret 2015, saat masih Pangeran Thailand, Maha juga menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad.



Tangkapan Raja Thailand yang saat masih menjadi Pangeran Thailand hadiri Maulib Nabi Muhammad pada 2015 - (Istimewa)

Kesimpulan:

Konten dari broadcast video dan foto Raja Thailand ikut shalawat dan menjadi mualaf termasuk misinformasi, dalam hal ini berisi konten yang menyesatkan.

Secara fakta, Raja Thailand memang mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad dan ikut berdoa dengan menengadahkan kedua tangan.

Namun, narasi yang menyebutkan Raja Thailand masuk Islam atau menjadi mualaf bersifat menyesatkan (misleading content) atau tidak sesuai fakta (false context).

Sumber : republika


#RajaThailand #Mualaf #Thailand #islam

Posting Komentar untuk "Benarkah Raja Thailand Mualaf?"